Perbedaan Rumah Subsidi dan Rumah Komersil

Produk rumah subsidi dikenal masyarakat sebagai kredit rumah program dari pemerintah, di mana masyarakat akan mendapat bantuan subsidi. Sementara rumah komersil lebih mengarah pada kredit rumah konvensional tanpa adanya bantuan dari pemerintah. Perbedaan rumah subsidi dan komersil yang lainnya dapat anda ketahui pada pembahasan berikut ini.

1. Dari Segi Renovasi

Untuk perbedaan rumah subsidi dan komersil dilihat dari segi renovasi juga berbeda. Untuk rumah subsidi, pemilik bisa merenovasi rumahnya apabila sudah melewati 2 tahun angsuran.
Baik renovasi kerusakan ataupun renovasi penambahan komponen rumah. Hal tersebut sudah tercantum pada peraturan program pemerintah atas renovasi rumah subsidi.
Sedangkan pada rumah komersil, anda bebas melakukan renovasi tanpa menunggu berapa tahun anda mengangsur cicilan. Renovasi rumah pada rumah komersil juga berguna untuk meningkatkan harga jual, apabila sang pemilik akan menjualnya di kemudian hari.

2. Dari Segi Fasilitas

Hampir seluruh jenis rumah menawarkan jenis fasilitas yang hampir mirip. Baik rumah non-subsidi maupun subsidi sama-sama menyediakan kamar tidur, kamar mandi, dan ruangan lain yang umum ditemukan pada rumah. Namun, karena keterbatasan ruang, biasanya jumlah ruangan yang ada pada rumah subsidi pun terbatas.
Tidak perlu khawatir kualitas bangunan dari rumah subsidi, karena semuanya sudah ditentukan dan mengikuti standar yang diberikan oleh pemerintah.

Jika Anda belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan menyerah! Ikuti kata hati Anda untuk memandu menemukan rumah idaman!

3. Dari Segi Lokasi yang Ditawarkan

Untuk lokasi yang ditawarkan pada kredit rumah subsidi biasanya terletak di lokasi yang kurang strategis, jauh dari kota serta akses publik. Bahkan terkadang perumahan subsidi terletak di daerah pedesaan.
Sedangkan untuk rumah komersil dikenal memiliki lokasi yang sangat strategis. Dekat dengan pusat kota serta mudahnya menuju akses publik. Hal ini dikarenakan jika rumah komersil, harga rumah yang ditawarkan cukup mahal.
Sehingga developer akan mencarikan lokasi terbaik bagi para penghuninya nanti. Berbeda dengan rumah subsidi yang pemerintah hanya mampu memberikan subsidi perumahan yang terbatas, dan area yang dibangun umumnya di daerah yang jauh dari perkotaan.

4. Harga yang Ditawarkan

Perbedaan rumah subsidi dan komersil yang paling mencolok adalah harga rumah itu sendiri. Rumah subsidi ditawarkan dengan harga yang murah karena di dalamnya sudah ada bantuan subsidi pemerintah.
Untuk angsuran bunga pada rumah subsidi juga digunakan perhitungan bunga tetap yang setiap bulannya tidak berubah sejak cicilan pertama hingga yang terakhir. Hal tersebut memang bertujuan agar tidak memberatkan pemohon rumah subsidi.
Sedangkan pada rumah komersil ditawarkan dengan harga yang bervariasi tergantung tipe rumah yang dipilih. Semakin besar tipe yang dibeli, maka akan semakin mahal pula harganya.

5. Dari Segi Peruntukan

Selain dari tipe rumah yang ditawarkan berbeda, kedua jenis rumah ini pun berbeda peruntukannya. Rumah subsidi lebih diperuntukan untuk masyarakat dengan kelas sosial yang rendah, sedangkan pada rumah komersil biasanya diperuntukan untuk masyarakat yang dianggap mampu membeli rumah dengan harga yang terbilang mahal.

6. Dari Segi Tipe Rumah yang Ditawarkan

Umumnya tipe rumah subsidi ditawarkan dengan pilihan tipe yang terbatas, mulai dari tipe 21, 24 dan 36 saja. Hal tersebut karena program pemerintah yang memang hanya bisa memberikan subsidi untuk tipe rumah yang kecil.
Berbeda dengan rumah komersil yang menawarkan tipe rumah baik yang terkecil hingga terbesar tanpa batasan.
Pada kredit rumah subsidi ada beberapa kualifikasi bagi pemohon, hanya ditujukan pada masyarakat berpenghasilan rendah. Sementara rumah komersil ditujukan untuk masyarakat menengah ke atas dengan penghasilan yang bisa dikatakan berkecukupan.

X